Lagi, Siswa Meninggal Karena MOS di Bekasi

Kabar duka kembali hadir dari dunia pendidikan kita..
Kabar duka datang dari Bekasi, salah seorang siswa baru meninggal karena keletihan akibat MOS yang diadakan di sekolahnya.
Lagi, Siswa Meninggal Karena MOS di Bekasi
Evan Christopher Situmorang

Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD), sebelumnya disebut Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan siswa baru.

Masa orientasi lazim kita jumpai hampir di tiap sekolah, mulai dari tingkat SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Tak pandang itu sekolah negeri maupun swasta, semua menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada siswa barunya.

MOPD dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MOPD juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.

Sebenarnya tujuan MOPD itu baik yaitu:

  •     Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru mereka masuki
  •     Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya.
  •     Memperkenalkan siswa pada keorganisasian
  •     Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah
  •     Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah
  •     Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka
  •     Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal
  •     Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.

Tapi dibalik itu semua apa yang terjadi?

Masih banyak kasus-kasus negatif yang sering kita dengar. Salah satunya adalah apa yang di share oleh seseorang berinisial SCS yang harus kehilangan salah satu adiknya karena kecapean akibat MOS.Selamat siang Mas bro dan Mbak sis…

Kabar duka datang dari Bekasi, salah seorang siswa baru meninggal karena keletihan akibat MOS yang diadakan di sekolahnya.

Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD), sebelumnya disebut Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan siswa baru.

Masa orientasi lazim kita jumpai hampir di tiap sekolah, mulai dari tingkat SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Tak pandang itu sekolah negeri maupun swasta, semua menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada siswa barunya.

  • MOPD dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MOPD juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.

Sebenarnya tujuan MOPD itu baik yaitu:

  • Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru mereka masuki
  • Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata  tertib yang berlaku di dalamnya.
  • Memperkenalkan siswa pada keorganisasian
  • Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah
  • Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah
  • Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka
  • Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal
  • Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.

Tapi dibalik itu semua apa yang terjadi?

Masih banyak kasus-kasus negatif yang sering kita dengar. Salah satunya adalah apa yang di share oleh seseorang berinisial SCS yang harus kehilangan salah satu adiknya karena kecapean akibat MOS.


Berikut ini kutipan dari facebooknya :

Satu hal yang sangat disayangkan, telah meninggal salah satu Putera Bangsa, Adik kami Evan Christopher Situmorang, meninggal karena kecapean akibat MOS yang diadakan di SMP Flora Pondok Ungu Bekasi… Evan dalam kondisi sehat sebelum berangkat MOS, Adik kami rajin olah raga, renang, football, bulu tangkis… Tgl 27 Juli 2015 dia masih sekolah… Guru telepon papanya… suruh jemput ke sekolah katanya anaknya sakit… Suruh dibawa ke puskesmas medan satria… disuruh pulang lagi karena butuh istirahat. Dua hari dia dirumah… kemarin kejang-kejang… dibawah ke rumah sakit tapi rumah sakit pertama menolak… alasannya tidak ada alat… dia dibawa ke rumah sakit citra dijalan dah lewat.. bye.. adik Evan Situmorang… Tuhan berkati… #mendikbud #bapakanisbaswedan kami mohon untuk di hapuskan MOS dari sekolah… isikanlah ilmu yang bermanfaat bagi anak anak yang sudah kami lahirkan dan besarkan sedari kecil, hingga kelak mereka besar, bisa berguna bagi bangsa ini.. Selamat Jalan Evan Christopher Situmorang… Tuhan bersamamu kini

 Semoga dunia pendidikan kita mendapat perbaikan dan perubahan dan tidak lagi terjadi hal ini..

Sumber : Merdeka

0 Response to "Lagi, Siswa Meninggal Karena MOS di Bekasi"

Post a Comment